Bursa Pilgub DKI Jakarta: Ridwan Kamil Unggul Terlalu Jauh
Namun, apabila Ridwan Kamil diasumsikan tidak maju dalam Pilgub DKI Jakarta mendatang, Ahmad Sahroni yang memimpin dengan elektabilitas 22,5 persen.
Burhanuddin menyampaikan hal itu saat menjelaskan simulasi empat nama cagub DKI.
Selanjutnya, kata dia, disusul Tri Rismaharini dengan 14,1 persen.
"Sahroni karena sudah relatif sering sosialisasinya dan konon maju sebagai calon gubernur dan Risma mungkin diproyeksikan sebagai calon gubernur," kata Burhanuddin.
Adapun dua nama terakhir dalam simulasi empat nama tersebut, yaitu Ahmad Riza Patria dengan elektabilitas 12,1 persen dan Heru Budi Hartono dengan 11,7 persen.
Namun, menurut Burhanuddin, persentase responden yang memilih untuk tidak tahu atau tidak menjawab ketika dihadapkan dengan pilihan simulasi empat nama tersebut juga tinggi, yakni 39,6 persen.
"Kalau dari empat nama ini, Ahmad Sahroni unggul, tetapi undecided besar sekali. Ada 39,6 persen warga DKI Jakarta yang tidak punya pilihan kalau empat nama ini yang disodorkan di kertas suara," katanya. (antara/jpnn)
Jika Ridwan Kamil diasumsikan tidak ikut Pilgub DKI Jakarta, Ahmad Sahroni yang memimpin.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News