Merasa Diabaikan, Hasto Kristiyanto: KPK Tidak Proporsional

jakarta.jpnn.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merasa haknya terabaikan setelah permohonan saksi meringankan pada tahap penyidikan tidak dihiraukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hasto menjelaskan penasihat hukumnya sudah mengajukan permohonan resmi untuk memeriksa saksi-saksi meringankan pada 4 Maret 2024.

"Namun, permohonan tersebut diabaikan KPK," ungkap Hasto saat membacakan nota keberatan atau eksepsi dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jumat (21/3).

Hasto Kristiyanto menyebut KPK mengandalkan saksi internal yang memberatkan dirinya.

Secara keseluruhan ada 13 penyelidik dan penyidik KPK yang menjadi saksi, termasuk Rossa Purbo Bekti.

Menurut Hasto Kristiyanto, semua saksi tersebut justru memberatkan dirinya dalam kasus yang dihadapinya.

Di sisi lain, Hasto Kristiyanto menilai KPK tidak memeriksa saksi-saksi yang meringankannya.

Hasto menilai KPK melanggar asas proporsionalitas dalam penyidikan kasus yang menjeratnya.