Banyak Warga PPKS di Jakarta Jadi Pengemis Menjelang Ramadan, Sebegini Datanya
jakarta.jpnn.com, JAKARTA - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta Arifin mengaku telah melakukan pendataan atau penjangkauan terhadap masyarakat yang masuk dalam golongan PPKS.
PPKS adalah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial atau yang dahulu disebut sebagai PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial).
Pendataan atau penjangkauan PPKS dilakukan Satpol PP DKI menjelang Ramadan 2022.
Menurut Arifin, saat Ramadan banyak warga yang masuk kategori PPKS menjadi pengemis atau mengharapkan sedekah dari warga lainnya.
“Dari awal Februari terus menerus sampai nanti Ramadan kami melakukan penjangkauan PPKS," ucap Arifin saat dihubungi, Rabu (15/3).
Hingga saat ini, PPKS di ibu kota yang sudah terdata sebanyak 14.018 orang.
Data tersebut dikumpulkan periode 9 Februari hingga 13 Maret 2023.
Sebanyak 14.018 PPKS itu terbagi dalam manusia gerobak, manusia silver, badut, gelandangan, pengemis, anak jalanan, pemulung, pengamen, hingga Pekerja Seks Komersial (PSK).
Kasatpol PP DKI Jakarta DKI Arifin mengungkap jumlah warga PPKS di ibu kota yang rentan menjadi pengemis saat Ramadan. Sebegini banyaknya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News