Ternyata, Kerja Sama Penyaluran Daging Kurban Antara Pemprov dan ACT Sebatas Ini
jakarta.jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menyatakan rencana kolaborasi penyaluran daging kurban kemasan dengan organisasi sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT) tahun ini baru sebatas undangan dan belum ada tindak lanjut.
"Sampai sekarang belum confirm. Jadi, kami undang mereka untuk kolaborasi, silakan saja, siapa saja yang mau," katanya di Jakarta, Rabu (6/7).
Dia sempat mengajak ACT dan Dompet Dhuafa berkolaborasi seperti pelaksanaan tahun sebelumnya untuk penyaluran daging kurban.
Tujuannya, kata dia, daging kurban tersebut tidak hanya cepat diterima penerima manfaat tetapi daging itu juga bisa dimanfaatkan dalam waktu yang panjang.
Karena itu, pihaknya berencana untuk memberikan daging kurban itu dalam bentuk kemasan kaleng.
"DKI kan kota kolaborasi tapi benar memang seperti Pak Wagub (Riza Patria) sampaikan, kami sampai saat ini belum ada kerja sama dengan ACT," katanya.
Sebelumnya, dalam kesempatan terpisah Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah ada kerja sama penyaluran daging kurban antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dengan ACT yang sedang disorot akibat dugaan penyelewengan donasi dana umat.
"Sekali lagi ACT tidak ada hubungannya dengan Pemprov, kerja sama yang selama ini ACT itu dengan Baznas," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Rabu.
Kerja Sama Penyaluran Daging Kurban Antara Pemprov dan ACT Sebatas Ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News