Minta Kamaruddin Tak Berspekulasi soal Luka Brigadir J, Lemkapi: Cukup Ahli yang Jelaskan

Senin, 25 Juli 2022 – 09:01 WIB
Minta Kamaruddin Tak Berspekulasi soal Luka Brigadir J, Lemkapi: Cukup Ahli yang Jelaskan - JPNN.com Jakarta
Tim Inafis Polri melakukan prarekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP) baku tembak antaranggota tewaskan Brigadir J di rumah Irjen Pol. Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7). Foto: ANTARA/Luthfia Miranda Putri

jakarta.jpnn.com, KEBAYORAN LAMA - Informasi soal kondisi luka jasad Brigadir J menjadi perbincangan publik belakangan ini setelah Kamaruddin Simanjuntak mengungkap beberapa keterangan.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) Edi Saputra menanggapi pernyataan yang dikeluarkan kuasa hukum keluarga Brigadir J tersebut. 

Dia meminta semua pihak, termasuk tim pengacara, tidak berspekulasi tentang kondisi luka jasad Brigadir J.

"Terlalu banyak berspekulasi akan menimbulkan kisruh dan multitafsir di tengah masyarakat. Itu bisa mengganggu penyidikan," katanya di Jakarta, Minggu (24/7).

Dia meminta Kamaruddin menyampaikan keterangan sesuai dengan hukum acara, apalagi informasi yang disampaikan bukan berasal dari ahlinya.

"Agar tindak menimbulkan polemik, sebaiknya jangan berspekulasi atau menduga-duga soal luka-luka, tentang benda ini atau benda itu. Itu nanti cukup ahli saja yang menjelaskan, " kata pengajar di Universitas Bhayangkara Jakarta ini.

Dia mengatakan semua pihak lebih baik menunggu keterangan ahli setelah jasad Brigadir J dilakukan ekshumasi (autopsi ulang) pada Rabu (27/7).

Autopsi ulang ini rencananya melibatkan berbagai dokter forensik dari eksternal Polri dan Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia.

Lemkapi meminta Kamaruddin Simanjuntak jangan berspekulasi soal kondisi luka jasad brigadir J
Facebook JPNN.com Jakarta Twitter JPNN.com Jakarta Pinterest JPNN.com Jakarta Linkedin JPNN.com Jakarta Flipboard JPNN.com Jakarta Line JPNN.com Jakarta JPNN.com Jakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jakarta di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia